Setiap manusia pernah terbawa emosi, seringkali sadar atau tidak sadar terkadang mengumpat dan tidak sedikit yang meluapkannya dalam berbagai kata-kata Binatang. Yaa.. Kenapa harus binatang yang menjadi sasaran manusia untuk mengumpat atau mengkiaskan sebuah keburukan seseorang. Misalnya saja :
Bulan: September 2018
Es Jaipong atau Jenang Jaipong bikin ingat masa lalu
Jenang Jaipong / Es Jaipong
Nah, makanan yang satu inii lagi aku inginkan juga. Ga nemu yang seperti ini selama di Kotawaringin Barat hehehe… Aku ga tau pastinya dari mana, kalau dari kata Jaipong nya sih mendekati daerah Jawa Barat yak. Tapi sewaktu aku ke Bogor dan Bandung, juga ga nemuin tuh yang namanya Es Jaipong atau Jenang Jaipong.. hmmm… Makanan ini yang pasti ngingetin aku banget semasa kecil ku. Sudah bisa dipastikan setiap hari antara jam 13.00 – 15.00 abang penjual Es Jaipong akan berkeliling dan berhenti didepan rumah simbah kalau gak yaa didepan warung ibu aku. Hahahaa… So pastii donkz, hampiirr tiap hari aku beli dan ga pernah bosen. Rasanya enak aja, ada gurih, manis, kadang kala ada irisan nangka nya. Kala itu lhoo yaa… Kalau sekarang, semenjak pindah aku ga pernah lihat lagi ada yang berkeliling menjajakan Es Jaipong ini. Dan ternyata ada beberapa tempat yang kutemukan penjual Es Jaipong ini mangkal, gak berkeliling lagi.
Kue Coro atau Cara Bikang yang Ngangenin
Cara Bikang
Ini kue yang beberapa hari lalu aku inginkan. Kalau di Jogja disebut Kue Coro (lafalnya bukan coro – kecoa yaa). Termasuk susah sih membeli Kue Cara Bikang ini. Kalau di Jogja ada di Mirota Kampus, namun yang tradisional kamu bisa dapatin di Jalan Sosrowijayan. Kalau di Mirota Kampus Kue Cara Bikang ini dijual dengan beragam rasa, Original, Strawberry, Pandan, Coklat, Nangka. Dan yang pasti buka dari siang jam 11.00 – 21.00 namun untuk Cara Bikang biasanya jam 18.00 sudah habis. Hohoho laris yaakk… Cara memasaknya sudah lebih cepat karena menggunakan alat modern yaa.. dan ready stock nya lumayan.