Seharian berkutik dengan beberapa teman, bertukar cerita dan obrolan tentang anak-anak membuatku lelah sekaligus bahagia. Ya, tentu saja menjadi obrolan yang menarik dengan berbagai macam bahasan dari berbagai sudut.

Anak jaman now, yang kekinian dan milenial tentu saja berbeda dengan anak jaman old, yang kekunoan. Ahh ini sih bahasaku saja. Mencoba untuk kembali ke jaman aku kecil, rasanya sungguh beda. Saat aku berusia tujuh sampai sepuluh tahun, aku bermain dengan teman sebaya tentu saja, namun keterbatasan alat bermain saat itu membuat ku dan teman-teman memilih bermain di halaman tetangga yang lebih tepat disebut lapangan badminton. Permainan ku saat itu sederhana saja, main kejar-kejaran atau ada juga yang menyebutnya jek-jekan atau benteng-bentengan. Berkelompok lima sampai delapan orang, saling menjaga benteng pertahannya yang waktu itu menggunakan ujung tembok dengan ujung tembok rumah yang lain. Saling menyerang benteng lawan sekaligus melindungi teman yang berlari di awal dan dikejar oleh lawan begitu seterusnya saling menyusul. Seru dan asyik sekali. Setiap aturannya pun aku tentukan sendiri bersama teman-teman.
Permainan akan selesai jika waktu sudah hampir petang, atau salah satu teman ku ada yang nangis karena terjatuh. Terkadang, permainan akan kami lanjutkan hari berikutnya pada waktu yang sama, kalau tidak komplit akan ada anak dari rt lain yang datang atau kami ajak untuk menggantikan.

Ketika permainan lama ingin dimainkan kembali, ternyata ga seperti waktu dulu prosesnya. Saat berdiskusi dengan teman-teman tadi sore, banyak hal yang lalu muncul seperti jika anak tidak mau bermain solusi apa yang diberikan, atau kemungkinan mengatasi anak yang berbeda personality nya bagaimana?
Padahal dulu aku kalau bermain yaa enggak mikirin yang kayak gitu, orang tua ku juga membiarkan saja aku bermain dengan anak lain dengan model apa saja.

Kalau kamu sebagai orang tua atau orang dewasa yang melihat anak-anak sekarang ini bermain gimana? Apakah kamu akan mempertimbangkan mainan yang cocok buat mereka? Apakah mempertimbangkan dengan siapa mereka akan bermain?

📷 By me
@30haribercerita #30haribercerita #30hbc1924