Menanti Kabar “fajar”

Dini hari aku dengar kabar mu dari seorang teman. Rasanya senang sekali walau enggak bisa secara langsung menyapamu. Cukup dengar kamu sehat dan baik-baik saja aku sudah senang.

Sebut saja Fajar, teman juga sahabat baik buat ku. Lama ta kudengar tentangnya tetiba kabar itu datang. Bersyukur dengan segala hal yang terjadi, kamu baik-baik saja. Enggak mudah buat ku lupa atau bahkan dengan sengaja melupakannya. Seorang teman yang aku tau walau banyak hal yang tidak berjalan mulus selama berteman dengannya, suka atau tidak suka, dia salah satu teman baik ku. Hampir tak pernah ada sedih di raut wajah nya. Dan yang pasti tak pernah sedikitpun aku dengar didepan ku dia berkata kasar atau negatif. Hanya saja perumpaan yang sering diucapkan kadang terdengar jorok tapi logis. Tentu saja hanya hal baik yang akan selalu aku ingat tentang dia. Hal buruknya juga ada tapi aku memilih untuk membuangnya jauh.

Kamu harus mampu berdiri ketika jatuh, dan tak ada seorang pun yang menolongmu.

Aku hargai keputusanmu untuk memilih jalanmu saat ini. Dimanapun kamu melangkah dan pergi, aku yakin suatu saat pasti akan kembali.

Terima kasih sudah memberikan kabar yang sedikit melegakan ku walau aku tetap tidak tau dimana kamu berada. Hanya sebuah salam dan sapa, cukup buatku.
Fajar pagi, 04 Januari 2019

@30haribercerita #30haribercerita #30hbc1904 #fajarpagi #temanbaik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.