Rilis : 02 April 2022
Durasi : 77 menit
Sutradara : Azhar Kinoi Lubis
Produser : Sentot Sahid
Tuhan Minta Duit merupakan Film Indonesia yang di produksi KlikFilm Productions tahun 2022. Sebenarnya yang spesial dari film Tuhan minta duit adalah pesan yang dapat aku ambil. So, dalam review film artha sekali lagi hanya menyampaikan pesan-pesan yang tersirat yang artha maknai untuk diriku. Semoga apa yang aku bagikan menjadikan pesan tersendiri untuk kalian semua.
Ceritanya ada seorang anak perempuan yang menyamar sebagai laki-laki, hanya untuk sebuah alasan profesi. Tak lain tak bukan Maya nama sang anak yang menyamar menjadi Adi. Sebagai tukang semir sepatu. Dalam setiap kegiatannya Maya/Adi selalu taat untuk beribadah tak pernah ia tinggalkan waktu ibadahnya. Meski ia harus ngumpet dan bersembunyi, untuk menjaga penyamarannya. Dalam setiap doanya ia meminta untuk dapat memperbaiki genteng yang bocor serta dapat membelikan nas padang untuk Mbah Kedah. Hingga akhirnya ia menemukan duit yang mohon dalam setiap doanya. Namun sayangnya duit yang ia dapatkan adalah hasil rampok.
Dalam cerita film Tuhan minta duit, dekat sekali dengan keadaan sehari-hari kita. Yang ujung-ujungnya minta duit sama Tuhan, untuk ini dan itu. Padahal Tuhan sendiri sudah banyak memberikan jauh dari apa yang kita minta dalam doa kita. Namun terkadang EGO kita yang memaksakan untuk Tuhan mengabulkan yang sama persis dengan yang kita minta. Yang aku maksud dengan EGO disini adalah terkadang doa kita ga sesuai sama kebutuhan kita namun lebih untuk memaksakan diri kita untuk mendapatkan itu dengan memohon sama Tuhan. Padahal Tuhan seringkali udah kasih lihat, sebenarnya kamu tuh butuh ini, tapi kenapa yang kamu mohonkan itu.
Bolah saja kenceng dalam doa namun pastikan apa yang kita mohon bukan untuk memuaskan diri kita namun bertujuan dan berdampak untuk kebaikan. Seperti dalam cerita maya/adi dimana ia selalu minta untuk hal yang memang benar ia butuhkan, membetulkan genteng bocor, membelikan nasi padang, dengan segala kepolosan dan ketulusannya. Apakah akan berjalan mulus dan lancar begitu saja? tentu saja tidak, pasti ada lembah, bukit dan badai yang harus kita lalui. Ada setiap ujian dan cobaan. Kalau aku seringkali menyadari bahwa ketika Tuhan belum mengabulkan doa yang kita minta pasti ada pesan yang Tuhan sampaikan, entah untuk aku belajar sesuatu atau menyiapkan sesuatu atau apapun itu. Tetap berusaha, karena doa saja tidaklah cukup. Pun kalau doa kita terkabul, kita akan dibawa lagi dalam lembah, bukit dan badai selanjutnya. Karena hidup ga seperti jalan tol. Kita mesti lalui setiap musim kehidupan, supaya kita tak pernah lupa untuk terus berdoa, untuk terus mengingat pada Tuhan semesta alam yang menciptakan kita.