“Sing Tenang Ben Iso Mikir, Ora Usah Sumelang Ojo Kuwatir.” Yang artinya “Tenanglah supaya dapat berpikir, ga perlu takut, jangan kawatir.”
Cuplikan lagu Bidadari Kesleo yang dipopulerkan oleh mbak Nella Kharisma ini, seringkali kusenandungkan dikala aktifitas datang bertubi tanpa permisi. Tema cerita hari ini serasa pas dengan apa yang kualami dari pagi hingga malam. Bagaimana tidak, aku harus mengurus beberapa hal dalam waktu bersamaan. Ditambah lagi tetap melakukan mobilitas kesana kemari. Kebanyakan orang menyebutnya dinamis ada juga yang menyebutnya multitasking.
Pada waktu yang bersamaan, ketika aku sedang berdiskusi untuk sebuah event mendatang, pikiranku sudah melayang untuk pertemuan nanti. Saat mendengarkan jariku aktif melakukan komunikasi dalam sebuah grup untuk menyiapkan kegiatan selanjutnya. Begitu seterusnya. Kalau aku tidak bisa tenang, maka konsentrasi dan fokus ku akan buyar seketika. Apalagi beberapa teman kadang suka menggangguku dengan gurauan dan membuatku tertawa namun tetap menghitung jumlah uang yang masuk kerekening.
Beginilah kalau kerjaan sedang datang bersamaan, dan aku ga hanya harus sabar tapi kudu tenang. Tenang, supaya bisa mengambil keputusan dan mendapatkan solusi untuk setiap kendala yang ada. Jam dua siang aku berada di Jogja bagian barat, untuk kemudian jam empat sorenya aku berada di Jogja utara, lalu jam tujuh malam aku berada dipusat kota Jogja dan jam sebelas malam aku baru sampai rumah yang terletak di Jogja timur. Begitulah seharianku dan kulewati semua dengan tenang. Sambil bersenandung “Sing tenang, ben iso mikir, ora sah sumelang, ojo kuwatir.”
Dengan tenang kita akan dapat berpikir dan bertindak meski aktivitas padat. Dengan tenang, alam pun berpihak padaku karena banyak orang disekitar yang lantas peduli dengan berbagai caranya.
@30haribercerita #30haribercerita #30hbc1918 #30hbc19tenang #selfreminder #tenang