Waaa… ini diaa, rabu 2 April 2014 akhir aku cutii… Dan, kali ini aku ingin menonton film. Jatuh pilihanku pada sebuah film action, Divergent. Ehm… biasanya aku kalau nonton film barat rada lama mencernanya, tapi kalau mau nonton The Raid udah ga kebagian tiket M-tix nyaa… So, pilihanku jatug pada Divergent.
Berangkat dari rumah jam 10.00 agenda ku adalah, mandiin motor dulu sambil maem disebelahnya. Selesai jam 11.00 langsung menuju XXI Jl solo Yogyakarta. Ni bioskop satu-satunya di Jogja yang melayani M-tix haha… Karena cuma ada 2 bioskop di jogja yang film nya up to date. Okee… terkesima dengan antrian panjang di dalam bioskop, yang loketnya saja belum dibuka… Banyakan dari mereka ini mengantri untuk nonton Captain America juga The Raid 2. Tapi dengan semangat ku, aku tetap berniat untuk menukarkan Kode transaksi M-tix dengan tiket. Sempat ragu juga siy, karena merasa hanya sendirian yang memilih untuk menonton film ini. Dan… ternyata beneran… Jam 12.15 aku menuju loket penukaran M-tix hanya ada 3 tiket yang Divergent yang dipesan melalui M-tix. hmm… Menuju studio 5 dengan langkah pasti dan yakin, bahwa film ini kerennn..
Dan… menuju bangku E9. duduk sendirian, beberapa menit kemudian datang pelayan cafetaria mengantar Hot Chocolate.
Aku : Maaf mbak, saya tidak memesan..
Kata pelayan : Memang bukan mbak yang memesan, tapi ada yang meminta saya untuk mengantarkan ke mbak di E9.
Aku : tapi mbak…. dari siapa ya?
Kata pelayan : dari mas yang yang tadi berdiri di depan mbak saat menukarkan tiket M-tix.
Aku : baiklah mbak, terimakasih…
Dalam hatiku… waaa mas tadi itu keren, tapi hari in aku beruntung.. hahaa… Siapapun kamu mas, terimakasih š (kapan-kapan aku akan ceritakan tentang dia ini… š )
Aku ga nyangka, film Divergent ini begitu keren menurutku. Dari cerita juga efeknya, aku suka secara keseluruhan. Divergent … Dalam cerita film ini,Ā Manusia dewasa akan diklasifikasikan menjadi lima jenis menurut karakteristik mereka masing-masing. Kelima kategori itu adalahĀ Candor (jujur), Erudite (genius), Amity (suka damai), Dauntless (pemberani) dan Abnegation (penolong tanpa pamrih). “Divergent” merupakan istilah untuk orang yang tak masuk dalam kelima jenis karakteristik tersebut karena memiliki berbagai macam kepribadian yang menonjol dalam dirinya.
Seorang wanita bernamaĀ Tris (Shailene Woodley)Ā kini harus menghadapi tes penentuan nasibnya. Ia merasa gugup sekaligus penasaran di golongan manakah ia akan masuk. Namun saat menjalani tes, Tris merasa ada yang tak beres dan ternyata hasilnya ia tak masuk golongan manapun.Ā Seorang wanita yang menguji dirinya menyuruh Tris untuk merahasiakan identitas dirinya sebagaiĀ Divergent. Setelah itu, Tris harus berjuang untuk bisa diterima di golonganĀ Dauntless. Ia berusaha lulus dalam tes keberanian yang mengancam nyawanya di mulai terjun dari atas gedung hingga dilempari pisau.
Suatu fakta yang mengejutkan membuat Tris semakin yakin saat ia tahu salah satu gurunya, Four (Theo James), ternyata juga seorang Divergent. Tris pun berusaha tetap bertahan hidup di tengah persaingan dan permainan politik untuk menyingkirkan para Divergent yang dianggap berbahaya.
Aku secara pribadi mendapatkan pesan dari film ini, bahwa kalau kita menjadi seorang manusia yang berani saja tetapi tidak memiliki kebaikan hati, kejujuran, kepandaian dan cinta damai, buat apaa… hehee… Dalam banget dah dapatin makna dari film ini. Terutama buat para wanita, film ini sangat menginspirasi lhoo, kalau ada waktu sempatkan nonton film ini. Bagaimana, seorang Tris mempertahankan apa yang sudah dipilihnya, berjuang untuk bertahan dalam keadaan sesulit apapun. š
Wanita… Jadilah kuat disaat kamu menghadapi permasalahan seberat apapun itu,