Cerita Tentang Seseorang Yang Hadir Lantas Pergi

hari bersamanya

sumber google

Saat dia hadir menemani sepiku, kurasakan getaran dalam jiwa yang telah lama hilang.
Tak pernah kurasakan sebelumnya. Seolah tak kan pernah ada yang mampu gantikanmu yang pernah hadir dalam hidupku.
Namun, entah mengapa kurasakan berat untuk terus melangkah bersamanya.
Mungkin, karena bayangmu yang masih selalu nyata bagiku. Atau, mungkin karena sesuatu yang lain entah.. apa..
Tak pernah kumiliki keberanian seperti saat aku bersamamu.
Mungkin, karena aku takut jika harus kehilangan lagi, seperti aku kehilanganmu.
Kamu memang tak pernah sama dengam dirinya. Meski benerapa hal terlihat sama, namun ada banyak hal yang berbeda.
Yang sama hanyalah, kau dan dirinya mampu menggetarkan hatiku, melengkapiku, mengisi relung jiwaku yang hampa.
Namun aku yang tak pernah sepenuhnya membuka diriku untuknya.
Sungguh… aku hanya takut sesuatu hal terjadi lagi.
Cukup, aku kehilanganmu itu sudah cukup! Membuat hidupku kacau, hilang arah, hilang makna.
Biarlah rasa ini, aku yang simpan entah sampai kapan. Dan biarlah dirinya tetap menjadi seseorang yang hanya bisa aku kenal jauh, tidak untuk jadi nyata dalam hidupku. read more

Jangan Malu Bertanya, Supaya Tak Sesat Di Jalan

Taukah kau, hampir disetiap lokasi yang kita kunjungi ada satu bagian yang disebut pusat informasi. Di era yang serba digital seperti sekarang masihkah layanan informasi kita gunakan? Hmm, rasanya nih hampir sebagian besar dari kita enggan bertatap muka atau bertanya secara langsung. Lebih sering kita sudah mengakses data melalui internet untuk mengetahui juga mendapatkan informasi. Tentu saja layanan informasi pun telah berinovasi. Hampir disetiap lokasi atau produk layanan sudah memiliki layanan informasi secara online. Sesuai dengan massa atau eranya. Digital membuat hampir setiap produk atau layanan termasuk informasi bisa diakses secara online. Pada intinya kita bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan. read more

Setelah Pemilu Berakhir, TPS Berubah Menjadi Tempat Penyumbang Sampah

Hari sudah berganti, hiruk pikuk hingar bingar kemeriahan pesta demokrasi telah usai. Menyisakan wajah-wajah lelah bercampur bahagia menanti siapa pemilik suara terbanyak negri ini, meski tak sedikit pula yang masih menebarkan aroma perselisihan saling caci. read more

Caraku Mencintai Alam

Pernah suatu ketika bahkan seringkali aku melihat banyak orang-orang yang membagikan selebaran-selebaran di perempatan jalan. Mungki kita juga sering mendapati hal ini. Aku pribadi setiap kali disodori flayer atau selebaran itu selalu bertanya, apa isi dari flayer atau selebaran itu. Jika aku merasa membutuhkannya aku akan menerima, tetapi jika aku tak membutuhkannya aku akan menolak. read more

Berdamailah, Ciptakan Ketenangan, Hentikan Permusuhan

Ketenangan ditemukan saat kita dapat berdamai dengan keadaan. Saat semuanya terasa sulit digapai, saat segala hal mustahil untuk dicapai, saat segala usaha telah usai, tenang akan membawa damai.

Tak terasa, masa hingar bingar dan perdebatan akan siapa yang lebih unggul akan segera usai. Semuanya telah dilakukan dan dikerjakan semaksimal mungkin. Segala daya dan upaya sudah dikerahkan.
Tak sedikit pertemanan dan persahabatan renggang karena perbedaan yang meruncing akan kefanatikan. Semua seakan sudah banyak berkorban.
Tak sedikit pula yang lantas menumpahkan segala emosi dan panas hati pada pasangan
Tak sedikit yang masih mencerca pada detik-detik terakhir perhelatan, bahkan memasuki masa tenang seolah segala persepsi masih saling memengaruhi, melupakan orang-orang disekitar yang bersinggungan, mengatasnamakan kepedulian mengesampingkan bahwa setiap mereka memerlukan kejernihan pikiran dan hati yang tenang.
Tak sedikit serang menyerang antar pendukung berakhir pada luka yang mendalam. Darah tertumpah mengatasnamakan kesetiaan, pembelaan sampai titik darah penghabisan, lupa bahwa ini bukanlah perang, lupa bahwa ini bukanlah permusuhan. read more